Yogyakarta, 24 Januari 2025 – Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII) sukses menggelar The 8th Civil Engineering Research Forum (CE ReForm) dengan tema “Transformasi Digital untuk Mewujudkan Infrastruktur Berkelanjutan yang Tangguh Bencana.” Forum ini menjadi ajang penting bagi akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk berbagi ide, riset, serta menjalin kolaborasi dalam menjawab tantangan dunia konstruksi masa depan.

Kegiatan dibuka dengan Seminar Nasional yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan industri. Para pembicara membahas pemanfaatan teknologi seperti BIM, IoT, dan cloud computing dalam menciptakan infrastruktur yang lebih efisien, adaptif, dan tangguh terhadap bencana. Gagasan yang disampaikan menunjukkan bagaimana transformasi digital dapat menjadi kunci dalam membangun sistem infrastruktur yang berkelanjutan. Kegiatan 8th CE Reform ini diisi oleh bebrapa narasumber ternama, diantaranya Prof. Dr.-Ing. Ir. M.A., IAI. Ilya Fadjar Maharika (Universitas Islam Indonesia), Ryan Aaron Sutanto, S.T., M.Eng. (CEO Progresi), dan Adityawan Sigit, S.T., M.T., Ph.D. (Universitas Islam Indonesia).

Selain seminar, CE ReForm 8 juga diramaikan oleh 2 lomba nasional yaitu National Research Poster Competitiondan 3-Minute Pitch. Pada National Research Poster Competition, peserta lomba hadir dengan menunjukkan hasil riset-riset yang telah dilakukan dalam bentuk poster. Tidak kalah menarik, kompetisi 3-MinutePitch menuntut kreativitas peserta menyampaikan ide cemerlang mereka dalam waktu 3 menit, menantang kemampuan komunikasi efektif sekaligus menambah semarak forum.

Melalui CE ReForm 8, UII menegaskan komitmennya dalam mendorong sinergi antara akademisi, praktisi, dan generasi muda teknik sipil. Forum ini tidak hanya menjadi ajang ilmiah, tetapi juga wadah untuk memperkuat jejaring dan membangun masa depan infrastruktur Indonesia yang lebih tangguh dan inovatif.