Yogyakarta, 22 Juli 2024 – Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan akademik dari Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bali. Kegiatan ini merupakan bagian dari program benchmarking yang bertujuan untuk memperkuat standar akreditasi laboratorium di lingkungan Universitas Udayana.

Sebanyak 14 orang delegasi disambut hangat oleh jajaran pimpinan Jurusan Teknik Sipil UII, dosen, serta staf laboratorium. Kunjungan diawali dengan sesi perkenalan dan pemaparan mengenai profil dan capaian Jurusan Teknik Sipil UII. Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan berbagai langkah strategis yang telah ditempuh dalam pengembangan laboratorium serta proses meraih akreditasi yang unggul.

Diskusi interaktif menjadi bagian penting dalam agenda kunjungan, di mana para delegasi Universitas Udayana berdialog langsung dengan tim pengelola laboratorium Teknik Sipil UII. Beberapa topik yang dibahas mencakup persiapan dokumen akreditasi, manajemen peralatan, penerapan SOP, serta strategi menjaga kualitas pengujian dan penelitian. Jurusan Teknik Sipil UII juga berbagi pengalaman terkait tantangan dalam proses akreditasi dan solusi yang telah diterapkan, termasuk pelatihan rutin untuk teknisi, pemeliharaan berkala alat laboratorium, hingga integrasi teknologi terbaru dalam pengujian.

Di akhir kegiatan, para tamu diajak berkeliling meninjau fasilitas laboratorium unggulan yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Sipil UII, antara lain Laboratorium Mekanika Tanah, Laboratorium Hidraulika, Laboratorium Jalan Raya, Laboratorium Rekayasa Lalu Lintas, Laboratorium GIS, dan Laboratorium Komputasi. Dalam kunjungan ini, para delegasi dapat secara langsung melihat penerapan standar akreditasi dari sisi pengelolaan ruang, peralatan, hingga sistem keselamatan kerja.

Kunjungan ini menjadi wujud nyata dari semangat kolaborasi antar perguruan tinggi di Indonesia dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan teknik sipil. Jurusan Teknik Sipil UII berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan, baik bagi Universitas Udayana maupun Universitas Islam Indonesia, serta turut mendorong peningkatan kualitas laboratorium teknik sipil di tanah air.