Pada 17 Juli 2024, Jurusan Teknik SIpil Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan kegiatan Civil Engineering Research Forum (CE ReForm) ke-7. Acara tersebut berlangsung dengan sukses, memperkuat posisinya sebagai forum penting dalam dunia teknik sipil. Acara ini dirancang sebagai wadah untuk mendiskusikan dan menyebarkan hasil penelitian di bidang teknik sipil, mitigasi bencana, serta ilmu terkait lainnya. Antusiasme yang tinggi ditunjukkan oleh para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai institusi yang berkolaborasi dan berbagi pengetahuan di bidang yang terus berkembang ini.
Mengusung tema “Digital Construction untuk Infrastruktur Tangguh Bencana: Integrasi Teknologi dalam Rekayasa Konstruksi,” acara ini menyoroti peran penting teknologi digital dalam membangun infrastruktur yang kuat dan tahan bencana, khususnya dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di Indonesia.
Sejumlah pembicara terkemuka yang ahli di bidangnya turut hadir, termasuk Bapak Yuamar I. Basarah, S.T., M.T., Ph.D. dari Institut Teknologi Bandung, Bapak Ir. Dhomas Hatta Fudholi, S.T., M.Eng., Ph.D. dari Universitas Islam Indonesia, dan Bapak Firman Aditya Putra, S.T. dari PT. Semen Indogreen Sentosa. Ketiga pembicara tersebut berbagi wawasan penting tentang tentang integrasi teknologi dalam rekayasa konstruksi.
Terdapat lebih dari 50 naskah ilmiah yang turut berpartisipasi. Dengan proses seleksi yang cukup ketat hanya 30 naskah ilmiah yang mendapat kesempatan untuk dipresentasikan. Naskah ilmiah tersebut terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan institusi, baik dari dalam maupun luar Universitas Islam Indonesia. Setiap naskah dipresentasikan dengan antusias, mencerminkan dedikasi dan komitmen kuat dari para penulis dalam memajukan ilmu teknik sipil. Seluruh naskah yang lolos seleksi akan dipublikasikan dalam prosiding ber-ISSN, yang semakin memperkuat dampak dan jangkauan penelitian yang dilakukan.
Dalam penyelenggaraan The 7th CE ReForm, juga dilakukan pemberian penghargaan untuk nominasi Best Paper dan Best Presenter. Penghargaan Best Paper diraih oleh naskah yang berjudul “Studi numerik pengaruh suhu penempatan beton massa terhadap perkembangan gradien regangan sebagai penyelidikan awal pencegahan retak beton usia muda” degan penulis Faizal Hanif, Ali Awaludin, dan Angga Fajar Setiawan yang berasal dari institusi Universitas Gadjah Mada. Sementara itu, penghargaan Best Presenter diberikan kepada Muhammad Zakki Rizal Hidayat, dengan naskah berjudul “Evaluasi Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang Pancang pada Tanah Lempung di Jakarta Timur.”
Penyelenggaraan acara ini membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan mahasiswa dapat menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan zaman. The 7th CE ReForm telah menjadi tonggak penting dalam upaya membangun infrastruktur yang lebih aman, berkelanjutan, dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.