Yogyakarta, 24 Mei 2025 – Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia kembali menghadirkan wawasan global bagi mahasiswanya melalui kuliah umum bertajuk “Digital Construction: Exploring Building Information Modeling (BIM)”. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu ini menghadirkan narasumber internasional, Ir. Ts. Saiful Adli Abdul Karim, Technical Manager dari Greenibs Consult Sdn. Bhd, Malaysia.

Kuliah umum ini disambut dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa Teknik Sipil UII. Melalui pemaparan materi yang mendalam dan aplikatif, peserta diajak untuk memahami konsep dan praktik Building Information Modeling (BIM), sebuah pendekatan digital dalam konstruksi yang kini menjadi standar global. BIM tidak hanya digunakan dalam tahap perencanaan, tetapi juga meliputi proses kolaborasi desain, manajemen data konstruksi, hingga koordinasi antar-disiplin dalam proyek yang kompleks.

Ir. Saiful Adli memaparkan bagaimana BIM telah berhasil diterapkan pada berbagai proyek konstruksi di Malaysia, dan bagaimana teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi potensi kesalahan desain, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Paparan ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi digital yang relevan dengan kebutuhan industri konstruksi masa depan.

Program Studi Teknik Sipil UII terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang kontekstual dan up-to-date melalui kuliah umum, seminar, dan berbagai forum ilmiah lainnya. Terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasi aktifnya. Sampai bertemu di kuliah umum selanjutnya dengan topik yang tak kalah menarik dan inspiratif!

Yogyakarta, 14 Mei 2025 – Program Studi Teknik Sipil Program Sarjana (PSTS) Universitas Islam Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja melalui kegiatan Sertifikasi SKK Jenjang 6. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PSTS UII dengan Ikatan Keluarga Alumni Teknik Sipil (IKATEKSI) UII, yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi profesional lulusan di bidang teknik sipil.

Peserta sertifikasi terdiri dari para lulusan PSTS UII yang telah mengikuti wisuda pada periode Januari hingga April 2025. Melalui proses ini, para peserta dibekali dengan sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal ini menjamin bahwa proses sertifikasi dilakukan sesuai dengan standar nasional yang berlaku dan hasilnya diakui secara luas di dunia kerja.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret PSTS UII dalam menjembatani kebutuhan antara dunia akademik dan industri. Dengan memiliki sertifikasi SKK Jenjang 6, para lulusan tidak hanya memiliki ijazah sebagai bukti akademik, tetapi juga pengakuan kompetensi secara profesional. Ini merupakan bekal penting bagi lulusan untuk lebih percaya diri dan kompetitif saat memasuki industri konstruksi nasional maupun global.

PSTS UII terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan kapasitas dan kompetensi mahasiswa serta alumni melalui berbagai program yang relevan dan adaptif terhadap dinamika industri. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, lulusan Teknik Sipil UII dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan menjadi bagian dari generasi profesional yang berintegritas dan berdaya saing tinggi.

Yogyakarta, 24 Januari 2025 – Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII) sukses menggelar The 8th Civil Engineering Research Forum (CE ReForm) dengan tema “Transformasi Digital untuk Mewujudkan Infrastruktur Berkelanjutan yang Tangguh Bencana.” Forum ini menjadi ajang penting bagi akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk berbagi ide, riset, serta menjalin kolaborasi dalam menjawab tantangan dunia konstruksi masa depan.

Kegiatan dibuka dengan Seminar Nasional yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan industri. Para pembicara membahas pemanfaatan teknologi seperti BIM, IoT, dan cloud computing dalam menciptakan infrastruktur yang lebih efisien, adaptif, dan tangguh terhadap bencana. Gagasan yang disampaikan menunjukkan bagaimana transformasi digital dapat menjadi kunci dalam membangun sistem infrastruktur yang berkelanjutan. Kegiatan 8th CE Reform ini diisi oleh bebrapa narasumber ternama, diantaranya Prof. Dr.-Ing. Ir. M.A., IAI. Ilya Fadjar Maharika (Universitas Islam Indonesia), Ryan Aaron Sutanto, S.T., M.Eng. (CEO Progresi), dan Adityawan Sigit, S.T., M.T., Ph.D. (Universitas Islam Indonesia).

Selain seminar, CE ReForm 8 juga diramaikan oleh 2 lomba nasional yaitu National Research Poster Competitiondan 3-Minute Pitch. Pada National Research Poster Competition, peserta lomba hadir dengan menunjukkan hasil riset-riset yang telah dilakukan dalam bentuk poster. Tidak kalah menarik, kompetisi 3-MinutePitch menuntut kreativitas peserta menyampaikan ide cemerlang mereka dalam waktu 3 menit, menantang kemampuan komunikasi efektif sekaligus menambah semarak forum.

Melalui CE ReForm 8, UII menegaskan komitmennya dalam mendorong sinergi antara akademisi, praktisi, dan generasi muda teknik sipil. Forum ini tidak hanya menjadi ajang ilmiah, tetapi juga wadah untuk memperkuat jejaring dan membangun masa depan infrastruktur Indonesia yang lebih tangguh dan inovatif.