Jurusan Teknik Sipil (JTS) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia membentuk sebuah forum yang bernama Civil Engineering Research Forum (CE ReForm) pada tahun 2021. Sebagaimana namanya, CE ReForm dimaksudkan menjadi suatu forum bagi para insan teknik sipil dan lainnya yang terkait untuk mendiskusikan hasil penelitian terkini. Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah diseminasi hasil penelitian bidang teknik sipil, kebencanaan, dan keilmuan terkait bagi dosen dan mahasiswa baik dari dalam maupun instansi luar UII.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil, JTS FTSP UII sebelumnya telah memiliki program diseminasi hasil penelitian rutin setiap bulan berupa kegiatan kolokium. Jurusan Teknik Sipil merasa sangat penting untuk mengembangkan kegiatan kolokium ke tingkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu, CE ReForm hadir pertama kali pada tahun 2021 dengan harapan dapat melibatkan lebih banyak mahasiswa magister maupun doktor, dosen, dan para praktisi dalam mengembangkan keilmuan masing-masing.
Dalam era ancaman bencana yang semakin kompleks di Indonesia, perlindungan infrastruktur telah menjadi keharusan. Pemanfaatan teknologi memainkan peran penting dalam membangun infrastruktur yang tangguh dan adaptif terhadap bencana. Melalui Digital Construction, solusi inovatif dapat dihasilkan untuk mengurangi risiko bencana. Integrasi teknologi dalam rekayasa konstruksi tidak hanya meningkatkan kekuatan fisik dan aspek efisiensi dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat ketahanannya terhadap ancaman bencana alam. Tema ‘Digital Construction untuk Infrastruktur Tangguh Bencana: Integrasi Teknologi dalam Rekayasa Konstruksi’ pada The 7th CE ReForm mendorong eksplorasi potensi penggunaan teknologi dan integrasinya dalam membangun infrastruktur yang aman dan berkelanjutan. Fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam menerapkan teknologi digital dalam konstruksi dapat membawa kita menuju infrastruktur yang siap menghadapi tantangan masa depan. Seperti yang dinyatakan dalam Surah Ar-Ra’d (13:11): ‘Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri’, ayat ini menegaskan bahwa perubahan positif dalam masyarakat harus dimulai dari diri sendiri. Dalam konteks mitigasi bencana, ini menekankan pentingnya tindakan proaktif individu dan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan mengubah keadaan yang tidak aman menjadi lebih aman.
Pada pelaksanaan The 6th CE ReForm sebelumnya, terkumpul 41 naskah ilmiah dari berbagai instansi dan bidang disiplin ilmu teknik sipil yang kemudian dipublikasikan di dalam prosiding ber-ISSN. The 7th CE ReForm diharapkan mampu memberi kesempatan para peserta untuk dapat saling berbagi hasil penelitian melalui presentasi dan tulisan yang baik, dan selanjutnya dapat dipublikasikan melalui prosiding ber-ISSN. Secara jangka panjang, The 7th CE ReForm diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk Indonesia menjadi lebih baik di masa depan.