Pusat Studi Banjir & Kekeringan (Pusbanker)

Profil

Kejadian banjir dan kekeringan merupakan suatu keniscayaan di berbagai wilayah Indonesia. Kejadian ini dapat menimbulkan manfaat dan juga banyak menimbulkan mudharat bagi sebagian penduduk dan beberapa ahli mengatakan ini merupakan bagian dari perubahan alam (global climate change). Pusat Studi Banjir dan Kekeringan (Pusbanker) merupakan salah satu wadah untuk memperoleh solusi dalam hal pengelolaan banjir dan kekeringan untuk pengabdian kepada masyarakat.

Pusat Studi Banjir dan Kekeringan (Pusbanker) merupakan salah satu pusat studi yang ada di bawah Program Studi Teknik Sipil UII. Pusat Studi ini berdiri pada tahun 2002 diprakarsai oleh Dosen-Dosen Teknik Sipil Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Hidro. Pusbanker bertempat di kawasan Gedung Laboratorium Teknik Sipil Lt.2, Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang km.14,5 Yogyakarta.

Kegiatan & Layanan

Pusbanker ini fokus kepada bidang kajian survei dan investigasi tentang kejadian banjir dan kekeringan sebagai salah satu fenomena alam yang sering terjadi akhir-akhir ini. Kegiatan yang dilakukan merupakan kunjungan lapangan untuk mendapatkan data primer mapun sekunder. Melalui kegiatan lapangan mencari akar masalah, melakukan analisis serta solusi dari penyelesaian dari sisi bidang keajlian teknik sipil hidro. Seiring dengan semakin mencairnya sekat-sekat bidang keilmuan, dewasa ini pusbanker juga semakin meluas keangotaannya. Keanggotaan pusbanker dapat terdiri dari bidang dispilin ilmu lainnya seperti ilmu teknik lingkungan dan perencanaan wilayah dan tata ruang.

Struktur Organisasi

Pengurus Pusbanker adalah kumpulan dosen Kelompok Bidang Keahlian SDA (KBK Rekayasa Sumber Daya Air) yang terdiri dari:

Dr. Ir. Sri Amini Y. A., M.T.
Ir. Bambang Sulistiono, MSCE.
Dr. Ir. Ruzardi, M.S.
Pradipta Nandi Wardhana, S.T., M.Eng.
Dwi Astuti Wahyu Wulan Pratiwi, S.T., M.T.
Dinia Anggraheni, S.T., M.Eng.

Kembali

Jurusan Teknik Sipil di Universitas Islam Indonesia yang telah berdiri sejak tanggal 12 Oktober 1964 memiliki program berkualitas tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan teknik sipil. Atmosfer akademik yang kuat dan kondusif memungkinkan proses pembelajaran secara intensif dalam pemecahan masalah, perancangan, manajemen proyek, kerja tim dan kepemimpinan, serta keterampilan berkomunikasi.